Prabumulih, Muarasumsel.id - Disela-sela kesibukkannya, Wakil Walikota (Wawako) Prabumulih Frangky Nasril S.I.Kom, MM turut menghadiri Ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Dapur Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) Polres Prabumulih, Rabu(6/8/2025).
Acara yang dihadiri langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Selatan Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si beserta rombongan, dan disambut langsung oleh Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana, S.H., S.I.K., M.Si., serta jajaran Forkopimda Kota Prabumulih itu dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dan berlangsung di lahan seluas 1.500 meter persegi di wilayah Subsektor Timur Polres Prabumulih.
Usai pelaksanaan Ground Breaking, Frangky Nasril ketika diwawancarai awak media menyampaikan, untuk saat ini di Prabumulih sendiri sudah berdiri dua dapur SPPG. Namun, dengan adanya penambahan dapur SPPG dari Polres Prabumulih ini tentunya sangat membantu pihaknya dalam mencapai target pembangunan dapur SPPG di Prabumulih ini.
“Untuk target tahun ini kalau bisa (Dapur SPPG, red) ada 8 dapur info dari pak Wali kemarin. Nah, di Prabumulih saat ini sudah ada 2, dan yang lainnya masih berproses, dengan di masing-masing daerah sudah kita siapkan (lahan, red), kalau izin sudah diurus tinggal realisasi pembangunan. Namun, tentunya dengan adanya penambahan ini harapan kita ya ini cepat terealisasi biar makan bergizi gratis ini bisa tersebar diseluruh masyarakat kota Prabumulih dan dapat manfaatnya untuk anak-anak sekolah,” ujar Frangky yang saat itu turut didampingi Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana, S.H., S.I.K., M.Si.,
Sementara itu, ditempat yang sama, Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana, S.H., S.I.K., M.Si menerangkan, untuk pembangunan SPPG Polres Prabumulih ditarget bakal rampung dalam waktu tiga bulan dan dapat segera beroperasi.
“Ini kegiatan Ground Breaking SPPG Polres Prabumulih, teman-teman bisa lihat lokasinya berada di pusat kota, yang mana nantinya SPPG ini akan memberikan makanan bergizi gratis di seputar lokasi ini, sasarannya anak-anak sekolah TK,SD, SMP, ataupun SMA. Mohon doa lebih kurang targetnya 3 bulan ini akan selesai dan segera beroperasi, yang mana nanti untuk pegawainya sendiri di rekrut dari BGN, sedangkan untuk pengelolaannya nanti itu ada strukturnya ya mulai dari Kepala SPPG, ahli gizinya, kemudian nanti ada accountingnya, dan juga pengelolaanya nanti akan ada kontrak kerjasama antara yayasan Kemala Bhayangkari dan BGN sendiri. Jadi inikan tanah aset polri, jadi dengan pengelolaannya yang ada komersil ini tetap pajaknya akan dikembalikan kepada negara melalui Yayasan Kemala Bhayangkari,” pungkasnya.(01)