Senin, 08 September 2025

Ditipu Bakal Calon Wabup Rp850 Juta, Bambang Gagal Nyalon Bupati Muara Enim

Foto: muarasumsel.id
Bambang Ridwansyah saat tunjukkan foto terlapor dan bukti laporan polisi.


Prabumulih, Muarasumsel.id - Bambang Ridwansyah (61), warga jalan Tenggamus, Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih ini akhirnya memilih  melaporkan Moch Rijali Hadi ke Polres Metro Jakarta Selatan pasca ditipu Rp850 juta rupiah.


Dalam konferensi pers yang digelar di rumahnya, Bambang menyebutkan, pria asal Kalimantan yang juga sekaligus merupakan wakil pasangannya dalam pencalonan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim periode 2024-2029 lalu itu lantaran Moch Rijali Hadi di diduga melakukan Tindak Pidana Penggelapan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 372 dan atau 378. 

"Awalnya pada tahun 2024 lalu itu saya mau akan mencalonkan diri sebagai Bupati Muara Enim. Dan ditahun itu juga saya dikenalkan teman saya dengan Moch Rijali Hadi ini yang berdasarkan keterangannya bisa membantu saya  untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Muara Enim baik mencarikan bantuan dana dan melengkapi syarat-syarat pencalonan seperti mendapatkan surat rekomendasi dari partai. Bermodalkan percaya karena pada saat itu Moch Rijali Hadi ini mengajak saya menemui banyak oknum pejabat tinggi dan anak salah satu Habib berinisial SMB di Jakarta untuk mendapatkan surat rekomendasi salah satu partai akhirnya membuat saya meminjamkan uang sebesar Rp300 juta kepada Moch Rijali Hadi saat itu, dengan alasan dana tersebut untuk mendapatkan rekomendasi dari salah satu partai politik yang akan mendukung saya menjadi Bupati dan uang tersebut saya serahkan secara cash kepada anak salah satu Habib itu. Kemudian seiring berjalannya waktu, Moch Rijali Hadi ini kembali meminjam dana lagi kepada saya sebesar Rp550 juta dengan alasan dana itu untuk mencairkan dana di bank sebesar Rp50 milyar akan tetapi hingga sekarang hal tersebut tidak ada yang terealisasi sama sekali, dan saya pun gagal nyalon Bupati Muara Enim," terang Bambang kepada awak media saat itu Senin(8/9/2025).

Dengan ditemani istri dan anaknya, Bambang mengatakan, ia dan keluarga sudah berupaya menghubungi Moch Rijali Hadi secara baik-baik dengan maksud uang yang dipinjamnya dapat dikembalikan namun hingga kini tidak ada kejelasan. "Awal-awal saya sempat hilang komunikasi dengan Moch Rijali Hadi ini setelah semuanya tidak terealisasi dan saya gagal nyalon. Tapi terus dihubungi tidak ada kejelasan, sampai akhirnya saya melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan pada bulan Mei 2025 lalu dengan harapan kasus ini bisa terselesaikan, sementara ini laporan itu sudah tahap kedua pemanggilan terlapor tapi terlapor belum kunjung datang. Maka dari itu saya berharap pihak kepolisian dapat terus menindak lanjuti kasus ini hingga tuntas dan uang saya bisa dikembalikan oleh terlapor," tukasnya. (02)