Tampilkan postingan dengan label EKONOMI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label EKONOMI. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 November 2025

BRI Cabang Prabumulih Sukses Salurkan Bantuan PKH Rp9,9 Miliar kepada 10.000 Keluarga Penerima Manfaat

Foto: ist


Prabumulih, Muarasumsel.id - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Prabumulih kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program bantuan sosial pemerintah. 

Pada tahap 4 tahun 2025 ini, BRI Prabumulih sukses menyalurkan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) senilai total Rp9,9 miliar kepada 10.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Prabumulih dan sekitarnya.
 
Penyaluran program bantuan sosial pemerintah berupa program keluarga harapan (PKH) tersebut berlangsung sejak bulan September hingga awal November 2025 dan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Branch Office Head BRI Prabumulih, Maradong Enrico William, pada Kamis, 20 November 2025.
 
Pria yang akrab disapa Adong ini menegaskan bahwa penyaluran PKH dilakukan secara bertahap, sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Menurutnya, BRI berperan sebagai lembaga penyalur yang memastikan setiap bantuan diterima tepat waktu, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan.

Maradong menjelaskan bahwa penyaluran PKH dilaksanakan mulai September hingga awal November 2025. Pembagian secara bertahap ini bertujuan menghindari penumpukan massa di titik-titik layanan serta memastikan proses berjalan tertib dan efisien. Setiap KPM menerima bantuan sesuai haknya melalui mekanisme nontunai menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

“Penyaluran bansos telah dilakukan secara bertahap mulai September sampai November 2025. Kami memastikan penyaluran bansos dapat diterima tepat waktu dan tepat sasaran,” jelas Maradong.

Menurutnya, BRI tidak hanya bertindak sebagai lembaga penyalur, namun juga sebagai mitra pemerintah dalam memastikan proses distribusi berlangsung aman, nyaman, dan bebas dari penyelewengan.

Untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama bagi warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas, BRI Prabumulih menyiapkan loket khusus serta menambah jumlah petugas layanan. Langkah ini mendapat respon positif dari masyarakat karena membantu mempercepat proses serta mengurangi antrean.

Maradong menyatakan bahwa pihaknya memahami karakteristik masyarakat penerima bantuan, sehingga pelayanan ramah, cepat, dan humanis menjadi prioritas utama. “Petugas juga aktif memberikan pendampingan agar proses berjalan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

Maradong menegaskan bahwa BRI Prabumulih siap mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “BRI selalu hadir untuk membantu pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar warga,” tegasnya.

Pihaknya juga memastikan bahwa BRI akan terus melakukan evaluasi terhadap mekanisme penyaluran agar semakin efektif pada periode berikutnya.
Untuk diketahui, Program Bantuan Pangan Non Tunai merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat prasejahtera. Dengan nilai bantuan yang diterima setiap bulan, KPM dapat membeli bahan pangan seperti beras, telur, kacang-kacangan, sayuran, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya di e-warong.

Penyaluran PKH sebesar Rp9,9 miliar ini membawa dampak besar bagi masyarakat, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam masa pemulihan. Bantuan ini sangat membantu keluarga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan harian tanpa harus mengeluarkan biaya besar dari pendapatan mereka yang terbatas.

Di Prabumulih sendiri, banyak penerima PKH mengaku sangat terbantu dengan kelancaran penyaluran yang dilakukan oleh BRI. Pelayanan yang ramah, proses yang cepat, serta adanya pendampingan membuat mereka tidak kesulitan dalam mengambil bantuan. (*/01)

Pertamina Drilling Dorong Talenta Masa Depan, VP Human Capital Jadi Pembicara Utama di ICCN Connects 2025


foto : ist

BANDUNG, Muarasumsel.id - Indonesia Career Center Network (ICCN) kembali memperkuat perannya sebagai jejaring nasional pusat karier perguruan tinggi melalui penyelenggaraan ICCN Connects 2025 yang digelar pada Rabu, (19/11), di Telkom University, Bandung, Jawa Barat. Forum ini mengusung tema “The Future-Ready Partnership : Navigating Digital-Green Transition through Campus–Industry Synergy” sebagai respons atas dinamika dunia kerja yang menghadapi percepatan transformasi digital dan transisi ekonomi hijau.


Abimanyu Suryadi, VP Human Capital PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), hadir sebagai salah satu narasumber utama. Abimanyu menegaskan komitmen Pertamina Drilling dalam membangun sinergi berkelanjutan antara dunia pendidikan dan industri, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang siap menghadapi tantangan masa depan.


Perubahan lanskap industri global menuntut generasi muda untuk tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan adaptif terhadap perkembangan teknologi, keberlanjutan, dan kebutuhan industri yang terus berubah. Perguruan tinggi pun dituntut semakin mampu mempersiapkan lulusan yang relevan dan kompetitif.


Presiden ICCN, Dr. Rosaria Mita Amalia, S.S., S.IP., M.Hum, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penguatan kompetensi nasional.


“Sinergi kampus, ICCN, dan industri adalah mitra strategis dalam membangun talenta masa depan yang mampu menavigasi transisi digital-green. Bersama kita memperkuat kolaborasi untuk masa depan energi Indonesia yang berkelanjutan dan berdaya saing global,” ujarnya.


Dalam sesi pemaparan, Abimanyu Suryadi menyampaikan materi berjudul “Fostering Diversity, Equity & Inclusion for Excellence Performance at Pertamina Drilling”. Ia mengulas bagaimana Pertamina Drilling mengimplementasikan prinsip keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif, inovatif, serta berorientasi kinerja unggul.


“Penguatan budaya kerja berbasis DEI merupakan fondasi penting dalam membangun organisasi yang resilien dan berdaya saing tinggi. Pertamina Drilling berkomitmen menciptakan ruang bagi setiap individu untuk berkembang, berkontribusi, dan berinovasi,” jelas Abimanyu.


Kehadiran Pertamina Drilling dalam ICCN Connects 2025 menjadi wujud nyata dukungan industri terhadap pengembangan talenta nasional. Kolaborasi kampus dan industri melalui platform seperti ICCN diharapkan mampu mempercepat terwujudnya SDM Indonesia yang siap menghadapi transformasi digital-green dan tantangan global di masa depan.(Ril/01)

Selasa, 18 November 2025

Ketika Teknologi Bertemu Kreativitas : Pertamina Drilling dan PPKA-UNAIR Dorong Mahasiswa Jadi Inovator Muda


foto: ist

SURABAYA, Muarasumsel.id - Ratusan mahasiswa berkumpul dalam gelaran Airlangga Career & Internship Series yang diadakan oleh Pusat Pembinaan Karier dan Alumni (PPKA) UNAIR, Jum’at (7/11).


Mengusung tema “When Technology Meets Creativity”, acara ini menjadi ruang pertemuan antara dunia akademik dan industry, sekaligus mengajak mahasiswa untuk melihat teknologi bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga dari sisi imajinasi dan ide.


“Teknologi memberi kita alat, tetapi kreativitas memberi kita arah,” ujar Ade Barkah, Assistant Manager PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) yang hadir sebagai pembicara utama.


Teknologi dan Kreativitas, Dua Kekuatan yang Tak Terpisahkan


Dalam sesi pembuka, para mahasiswa diajak memahami bagaimana teknologi dan kreativitas kini menjadi dua sisi yang saling melengkapi. Bukan hanya tentang membuat alat yang berfungsi, tetapi juga tentang menciptakan solusi yang berdampak.


Konsep growth mindset, keyakinan bahwa kemampuan bisa terus berkembang menjadi benang merah dari seluruh diskusi. “Mahasiswa tidak boleh berhenti pada tugas kuliah. Mereka harus berani menciptakan tantangan baru dan berpikir: bagaimana kalau saya mencoba hal yang belum dilakukan orang lain?” pesan salah satu pembicara dari PPKA-UNAIR.


Pertamina Drilling : Contoh Nyata Inovasi di Dunia Industri


Ade Barkah kemudian memaparkan berbagai inovasi yang telah dilakukan Pertamina Drilling, mulai dari penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) hingga program berkelanjutan berbasis kreativitas.


Salah satunya adalah AI-See-U, sistem CCTV berbasis AI yang mampu memantau aktivitas kerja secara real time dan mendeteksi pelanggaran keselamatan, seperti pekerja yang tidak mengenakan alat pelindung diri (APD).


Selain itu, ada program GUD × UBUKI (Gear Upcycling Drilling), inisiatif yang mengubah coverall bekas pekerja menjadi tas dan aksesori kreatif. Program ini tak hanya mengurangi limbah industri, tetapi juga mendukung ekonomi sirkular masyarakat sekitar.


Pertamina Drilling juga memperkenalkan teknologi Solar Water Treatment di Kampung Posa, Papua Barat Daya, inovasi pemurnian air berbasis tenaga surya dan arang aktif dari bonggol jagung yang memberikan akses air bersih bagi warga.


Menumbuhkan Generasi Engineer yang Berpikir Kreatif


Melalui acara ini, Pertamina Drilling dan PPKA-UNAIR mendorong mahasiswa untuk menumbuhkan semangat inovasi dan keberanian berkreasi. Keduanya sepakat bahwa masa depan dunia teknik bukan sekadar soal membangun sistem, tetapi juga membangun solusi dan inspirasi. “Kami ingin mahasiswa berani menjadi pionir di persimpangan antara teknologi dan kreativitas,” Lina Nugraha Rani, SE., M. SEI, Koordinator Bidang Karir PKKA (Pusat Karir dan Keberdampakan Alumni) Universitas Airlangga.


Acara ditutup dengan suasana hangat dan penuh semangat. Para mahasiswa tak hanya pulang dengan catatan baru, tetapi juga dengan inspirasi, bahwa di era teknik baru, kreativitas dan teknologi bukan dua dunia yang berbeda, melainkan kekuatan yang justru saling menguatkan.(ril/01)

Senin, 17 November 2025

Petamina Drilling Perkuat Daya Saing Industri Pemboran Nasional Lewat Transformasi Knowledge Management


foto: ist

JAKARTA, Muarasumsel.id - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), perusahaan jasa pemboran minyak, gas, dan panas bumi di bawah Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi, terus memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di industri layanan energi nasional. Salah satu motor penggerak transformasi perusahaan adalah pengembangan Knowledge Management (KM) yang kini menjadi fondasi utama dalam meningkatkan keandalan operasi, keselamatan kerja, dan efisiensi biaya.


Sejalan dengan arah transformasi bisnis Pertamina Group, Pertamina Drilking menempatkan pengetahuan sebagai aset strategis yang harus dikelola secara terstruktur, terukur, dan dapat direplikasi di seluruh operasi rig dan project. Melalui pendekatan ini, setiap pengalaman lapangan, inovasi teknis, hingga temuan perbaikan dijadikan bagian dari memori korporat yang terus berkembang.


Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita menyampaikan bahwa penguatan knowledge management bukan hanya sebagai kebutuhan dokumentasi, tetapi juga sebagai engine of excellence bagi masa depan perusahaan.


“Di industri pemboran yang berisiko tinggi, pengetahuan adalah energi baru. Semakin sering dibagikan, semakin besar dampaknya bagi keselamatan, efisiensi, dan produktivitas. Karena itu, Pertamina Drilling berkomitmen membangun budaya berbagi pengetahuan yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya saat pembukaan Drilling Innovation Forum (DIF 2025)


Langkah konkret penguatan budaya berbagi pengetahuan diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi, salah satunya UPN Veteran Yogyakarta, untuk kerja sama sharing session, penelitian terapan, magang industri, dan pengembangan kapasitas SDM.


Kolaborasi ini menjadi jembatan antara pengetahuan akademis dan pengalaman operasional rig, sekaligus menciptakan ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan.


Salah satu terobosan utama Pertamina Drilling adalah peluncuran D-Library, platform digital terpadu yang menjadi rumah bagi seluruh referensi teknis, panduan keselamatan, best practice rig operation, lesson learned, hingga success story Continuous Improvement Program (CIP). Platform ini dilengkapi fitur pencarian cepat, video learning, hingga live chat dengan author pengetahuan untuk mendukung akses informasi di rig maupun kantor.


Selain itu, Pertamina Drilling juga mengembangkan berbagai inisiatif berbagi pengetahuan seperti Drilling Innovation Forum (DIF), Knowledge Sharing Session Rutin dan Communities of Practice yang melibatkan engineer, teknisi, operator rig, serta fungsi enabler, Pemeran aset pengetahuan berupa inovasi yang tahun-tahun sebelumnya mendapatkan penghargaan Internasional, Program ini mendorong kolaborasi lintas fungsi sehingga solusi dan inovasi operasional dapat direplikasi secara luas.


Tidak ketinggalan, Pertamina Drilling juga mengoperasikan IDTC (Indonesia Drilling Training Center) sebagai pusat pelatihan berstandar global untuk tenaga kerja industri pemboran. IDTC menyediakan berbagai program pelatihan teknis, simulasi operasi rig, modul keselamatan, hingga pelatihan berbasis kasus nyata. Keberadaan IDTC memastikan bahwa tacit knowledge para senior di lapangan terdokumentasi dan ditransfer secara sistematis kepada generasi berikutnya.


Untuk mendukung ekosistem KM secara menyeluruh, Pertamina Drilling menyediakan Komet Room, fasilitas lengkap yang dilengkapi perangkat live broadcasting, studio recording, hingga podcast profesional.


Ruang ini menjadi pusat bagi pembuatan konten edukasi, dokumentasi tacit knowledge, dan produksi materi pembelajaran digital, sehingga pengetahuan dapat disebarkan lebih luas dan lebih menarik.


Abimanyu Suryadi, VP Human Capital Pertamina Drilling menegaskan, “Dengan hadirnya D-Library, IDTC, CoP, dan kolaborasi akademik, Pertamina Drilling sedang membangun ekosistem pengetahuan yang lengkap dari penciptaan, dokumentasi, hingga distribusi. Target kami adalah memastikan setiap pembelajaran lapangan menjadi aset yang memperkuat keselamatan, efisiensi, dan inovasi di seluruh operasi perusahaan.”


Ia menambahkan bahwa penguatan Knowledge Management adalah fondasi strategis bagi Pertamina Drilling dalam mempertahankan daya saing dan memenuhi tuntutan industri energi masa depan.(ril/01)

Sabtu, 15 November 2025

Minimalkan Risiko, Maksimalkan Presisi di Rig Pengeboran, Inovasi Sub-Gyro Pertamina Drilling Raih Penghargaan Internasional


foto : ist

TAIPEI, Muarasumsel.id - Ajang International Convention on Continuous Improvement (ICOCC) 2025 di Taipei, Taiwan, menjadi bukti nyata ketika tim inovator PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) menerima penghargaan Gold Award.


Inovasi bertajuk “Eliminating the Potential Failure in the Slingshot Substructure Raising-Lowering Process Using Sub-Gyro on PDSI Rigs” berhasil mencuri perhatian para juri internasional karena dinilai mampu menghadirkan solusi nyata bagi industri pengeboran migas, aman, efisien, dan aplikatif.


Di dunia pengeboran minyak dan gas, proses raising dan lowering substructure, saat struktur utama rig diangkat atau diturunkan merupakan tahap yang sangat krusial. Kesalahan sekecil apa pun bisa berujung pada kerusakan peralatan bernilai miliaran rupiah, bahkan mengancam keselamatan pekerja.


Tantangan itulah yang memantik semangat tim inovasi Pertamina Drilling untuk menciptakan SubGyro, sebuah perangkat berbasis sensor gyroscope yang dirancang untuk menggantikan metode pengukuran manual levelling substructure.


“SubGyro menjadi alat ukur digital yang mampu membaca tingkat kemiringan (levelling) substructure secara real-time dan presisi, tanpa perlu personel berada langsung di area berbahaya,” ujar Dedy Ricjhon Simatupang, salahsatu angota tim.


Teknologi ini memungkinkan pengukuran dilakukan dari jarak aman menggunakan gadget, berkat konektivitas nirkabel yang terintegrasi. Hasilnya, proses raising dan lowering berlangsung lebih cepat, akurat, dan jauh lebih aman bagi pekerja di lapangan.


Inovasi ini juga memberikan dampak signifikan, menghilangkan potensi kerusakan peralatan akibat kesalahan pengukuran manual, mempercepat waktu operasi rig, meningkatkan keselamatan pekerja di line of fire area dan meningkatkan kepuasan pelanggan berkat efisiensi operasional.


Atas terobosan ini, Pertamina Drilling tak hanya meraih Gold – ICOCC Taipei 2025, tetapi juga sebelumnya mengantongi Gold – CIP 2023, Platinum – UIIA 2023, dan Platinum – APQA 2024.


Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyebut SubGyro sebagai wujud nyata bagaimana inovasi tumbuh dari semangat para pekerja di lapangan.


“SubGyro adalah bukti bahwa inovasi bukan hanya milik laboratorium atau kantor pusat. Ide besar sering lahir dari pengalaman di lapangan. Kami di Pertamina Drilling berkomitmen menciptakan budaya di mana setiap insan merasa berhak dan mampu berinovasi,” ujar Avep.


“Inovasi ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga tentang keselamatan dan keberlanjutan operasi, dua hal yang menjadi jantung dari bisnis pengeboran modern,” lanjutnya.


Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) terus memperkuat budaya inovasi berkelanjutan melalui program Knowledge Management dan Continuous Improvement. Dengan semangat “Empowering Drilling Innovation”, Pertamina Drilling berkomitmen menjadi perusahaan jasa pengeboran terdepan yang andal, kompetitif, dan berkelanjutan dalam mendukung ketahanan serta transisi energi Indonesia.(ril/01)

Jumat, 14 November 2025

Pertamina Drilling Dorong Lompatan Inovasi, Value Creation DIF 2025 Tembus Rp 898 Miliar

 


foto: ist

YOGYAKARTA, Muarasumsel.id - Hujan rintik yang mengguyur kawasan Condongcatur tak mengurangi semangat ratusan perwira Pertamina Drilling yang memadati Auditorium UPN “Veteran” Yogyakarta, Kamis (13/11). Di gedung auditorium, layar besar menampilkan perjalanan ide, mulai dari problem lapangan hingga lahirnya inovasi yang mampu mengubah cara bekerja industri pengeboran nasional.


Di situlah Drilling Innovation Forum (DIF) 2025 dimulai. Tak sekadar forum, ajang ini menjadi ruang bagi para inovator energi untuk membuktikan bahwa kreativitas bisa melahirkan efisiensi besar bagi bangsa.


Lonjakan Peserta dan Inovasi


Tahun ini, DIF mencatatkan antusiasme luar biasa. Dari 111 proposal inovasi, sebanyak 58 tim berhasil lolos tahap kurasi dan tampil pada forum puncak. Total 298 perwira Pertamina Drilling terlibat langsung dalam penciptaan karya-karya tersebut.


Jumlah ini naik signifikan dibanding 2024, di mana hanya 36 inovasi yang tersaring. Lonjakan ini menunjukkan budaya inovasi di tubuh Pertamina Drilling semakin mengakar dan terus berkembang.


Kategori inovasi yang tampil pun beragam, 35 PC-PROVE, 17 FT-PROVE, 3 I-PROVE dan 3 RT-PROVE. Masing-masing membawa pendekatan berbeda, namun dengan tujuan sama, meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan operasi pengeboran.


Value Creation Melonjak Tajam


Yang paling mencuri perhatian adalah capaian ekonomi. Tahun lalu, Value Creation yang dihasilkan DIF berada di angka Rp 172 miliar. Namun pada DIF 2025, angkanya melonjak tajam menjadi Rp 898 miliar, naik lebih dari lima kali lipat.


Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kreativitas para perwira Pertamina Drilling bukan hanya menciptakan solusi teknis, tetapi juga menghasilkan nilai nyata bagi perusahaan dan negara.


Dalam sambutannya, Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menegaskan bahwa inovasi adalah kunci bagi Indonesia untuk mempercepat lompatan teknologi energi, sejalan dengan visi Presiden Prabowo tentang kemandirian dan ketahanan energi nasional.


“Inovasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Pertamina Drilling akan terus mendorong lahirnya ide-ide baru yang membuat kita lebih kompetitif, lebih efisien, dan tetap berpegang pada prinsip keselamatan,” ujar Avep.


Ia juga menekankan bahwa di tengah tuntutan global terhadap praktik industri yang berkelanjutan, Pertamina Drilling berkomitmen menjalankan operasi pengeboran yang mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs).


“Mendorong inovasi berarti memastikan bahwa setiap langkah pengeboran kita semakin aman, ramah lingkungan, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tambahnya.


Teknologi sebagai Arah Baru Industri Pengeboran


Selama pelaksanaan, peserta dan tamu undangan disuguhi presentasi teknologi yang merangkum kreativitas anak bangsa, mulai dari optimasi peralatan pengeboran, sistem monitoring berbasis digital, hingga metode peningkatan produktivitas rig tanpa menambah biaya operasional.


Atmosfer kompetisi terasa, namun semangat kolaborasi jauh lebih kuat. Tim-tim yang tampil saling bertukar wawasan, membagikan pengalaman lapangan, dan membuka peluang untuk pengembangan inovasi lebih luas ke depan.


Menatap Masa Depan Energi Indonesia


Dengan capaian Value Creation Rp 898 miliar dan peningkatan drastis jumlah inovasi, DIF 2025 menegaskan posisi Pertamina Drilling sebagai motor penggerak inovasi sektor pengeboran tanah air. Perusahaan ini tidak hanya berfokus pada target komersial, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi keberlanjutan energi nasional. Ajang ini pun diharapkan menjadi batu loncatan lahirnya generasi inovator baru yang mampu membawa industri energi Indonesia menuju standar global yang lebih tinggi.


PT Pertamina Drilling Services Indonesia sendiri merupakan anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang jasa pengeboran minyak, gas, dan panas bumi. Perusahaan ini mengoperasikan berbagai rig darat dan lepas pantai, menyediakan layanan workover & well intervention, serta mendukung operasi energi nasional melalui standar keselamatan dan keandalan operasi kelas dunia. Dengan pengalaman panjang dan sumber daya manusia berkompetensi tinggi, Pertamina Drilling terus memperkuat perannya sebagai pelaksana strategi energi Indonesia di masa depan.(Ril/01)

Kamis, 13 November 2025

PDSI Goes to Campus : Ketika Inovasi Pengeboran Bertemu Generasi Muda di UPN “Veteran” Yogyakarta


foto: ist

YOGYAKARTA, Muarasumsel.id - Suasana hangat terasa sejak pagi di kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta, Kamis (13/11). Mahasiswa berjejal di aula utama, sebagian mengenakan jaket almamater, tanda antusiasme mereka terhadap dunia energi yang tengah berubah cepat.


Hari itu, kampus menjadi saksi pertemuan dua dunia, akademisi dan praktisi dalam Talkshow “PDSI Goes to Campus”, bagian dari rangkaian Drilling Innovation Forum (DIF) 2025 yang mengusung tema “Empowering Drilling Innovation for Sustainable Growth – Energizing the Nation.”


Di atas panggung, tiga sosok dari dunia energi tampil bergantian membagikan kisah dan pengalaman. Adhi Brahmantya, Komisaris PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), membuka dengan refleksi tentang pentingnya mindset inovatif di industri yang kerap dianggap konservatif. “Inovasi bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang keberanian untuk berubah,” ujarnya, disambut tepuk tangan peserta.


Dari sisi pengembangan manusia, Abimanyu Suryadi, VP Human Capital Pertamina Drilling, berbagi pandangan tentang bagaimana perusahaan terus mendorong culture of innovation di tubuh organisasi. “Generasi muda seperti kalianlah yang nanti akan memimpin perubahan ini. Kami di Pertamina Drilling membuka ruang luas untuk ide-ide segar,” katanya.


Sementara itu, Syaiful Kurniawan, Principal Innovation Drilling dari Pertamina Hulu Energi, membawa perspektif teknis yang inspiratif. Ia menuturkan bagaimana riset dan teknologi pengeboran modern bisa mendukung transisi energi yang berkelanjutan. “Inovasi drilling bukan sekadar efisiensi, tapi juga kontribusi untuk bumi yang lebih hijau,” ujarnya.


Diskusi juga menampilkan Rika Yuniarti, Junior Drilling Engineer Pertamina Drilling dan Dimas Romansah, Project Leader Emerald Driller Project Pertamina Dillling.


Kelima tokoh juga dengan gaya lugas, menceritakan pengalamannya sebagai pekerja di lapangan pengeboran di lapangan. Dan berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu dengan semangat dan kompetensi, semua bisa berkontribusi.


Para tokoh ini juga membagikan kisah nyata bagaimana inovasi diterapkan di  pengeboran dan memberikan kiat sukses untuk menyoroti pentingnya kolaborasi lintas fungsi dan teknologi digital untuk meningkatkan keselamatan serta efisiensi kerja.


Lebih dari sekadar forum diskusi, “PDSI Goes to Campus” menjadi ruang inspirasi bagi generasi muda energi. Forum ini menegaskan komitmen Pertamina Drilling untuk terus memperkuat budaya inovasi berkelanjutan, seraya membuka kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi.


Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) merupakan perusahaan jasa pengeboran terintegrasi yang berpengalaman lebih dari lima dekade dalam mendukung ketahanan energi nasional. 


Pertamina Drilling mengoperasikan berbagai jenis rig pengeboran darat dan lepas pantai, serta menyediakan layanan workover, well services, dan solusi teknologi pengeboran berbasis inovasi. Melalui semangat “Empowering Drilling Innovation”, Pertamina Drilling terus berkomitmen menjadi drilling company of choice yang andal, kompetitif, dan berkelanjutan dalam mendukung transisi energi Indonesia.(ril/01)

Rabu, 12 November 2025

Pertamina Drilling dan UPN “Veteran” Yogyakarta Dorong Inovasi Pengeboran Berkelanjutan Lewat Drilling Innovation Forum 2025



foto : ist

YOGYAKARTA, Muarasumsel.id - Suasana penuh semangat menyelimuti kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta, Rabu (12/11). Para insan energi, akademisi, dan inovator berkumpul dalam satu tujuan, memperkuat inovasi demi ketahanan energi nasional.


PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) bersama UPN “Veteran” Yogyakarta menggelar Drilling Innovation Forum (DIF) 2025 bertema “Empowering Drilling Innovation for Sustainable Growth Energizing the Nation.”


Forum yang berlangsung 12–13 November 2025 ini menjadi momentum penting bagi Pertamina Drilling untuk menegaskan komitmennya dalam membangun budaya inovasi, kolaborasi, dan pembelajaran berkelanjutan sebagai bagian dari transformasi menuju perusahaan world-class energy services.


Menjawab Tantangan Energi Global


Industri migas dan energi nasional kini berada di tengah tantangan besar mulai dari transisi energi, digitalisasi, hingga tuntutan efisiensi dan keselamatan operasi. Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan bahwa inovasi bukan lagi pilihan, melainkan strategi utama untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah dinamika global.


“Tahun 2025, kami fokus pada tiga area strategis, digitalisasi dan automasi operasi pengeboran, pengembangan teknologi hijau sejalan dengan komitmen ESG Pertamina Group serta optimalisasi sistem berbasis data dan continuous improvement,” ujar Avep.


Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri


Kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi antara dunia akademik dan industri energi nasional. Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si, bersama jajaran civitas academica turut hadir, berdampingan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina Drilling.


Forum yang rutin digelar setiap tahun ini bukan sekadar ajang kompetisi inovasi, tetapi wadah untuk berbagi gagasan, menumbuhkan semangat continuous improvement, serta mengapresiasi ide-ide kreatif dari para pekerja dan mitra akademik.


111 Ide Inovasi, 298 Pekerja Terlibat


Abimanyu Suryadi, VP Human Capital Pertamina Drilling menyampaikan, “Fungsi Quality Management Pertamina Drilling telah memfasilitasi pengumpulan 111 ide inovasi, meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Setelah melalui serangkaian pelatihan dan coaching PDCA, sebanyak 58 tim inovator terpilih untuk mempresentasikan karya mereka di DIF 2025”.


“Jumlah partisipan tahun ini juga meningkat signifikan, mencapai 298 perwira, naik 46 persen dibanding 2024,” imbuhnya.


Abimanyu juga menambahkan, penyelenggaraan DIF 2025 di Kampus UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki makna khusus. “Kami ingin menghadirkan semangat industri ke lingkungan akademik. Suasana tenda besar yang didirikan di auditorium kampus menggambarkan lokasi pengeboran yang sederhana, penuh keterbatasan, namun justru menjadi simbol nyata semangat berinovasi dan berkarya. Inilah wujud kolaborasi yang sesungguhnya antara kampus dan industri energi,” ujarnya.


Expo Inovasi dan Diskusi Panel


Selain kompetisi inovasi, DIF 2025 juga menghadirkan Innovation Expo yang menampilkan hasil riset dan karya inovatif dari Pertamina Drilling dan UPN Veteran Yogyakarta. Empat tim inovator dari UPN turut ambil bagian dalam forum ini.


Pada sesi pembukaan, para peserta juga mengikuti Diskusi Panel Inovasi bertajuk “Accelerating Upstream Innovation, Forging National Energy Independence Through Strategic Collaboration”.


Edukasi dan Regenerasi Talenta Energi


Pertamina Drilling memperkenalkan dunia energi dan teknologi pengeboran kepada mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta. Program ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk memahami tantangan dan peluang karier di industri energi masa depan.


“Melalui DIF 2025, kami ingin menumbuhkan semangat inovasi, memperkuat sinergi dengan perguruan tinggi, dan memastikan bahwa Pertamina Drilling terus melangkah maju menuju world-class energy services company,” tutup Avep.


Tentang Pertamina Drilling


PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) merupakan anak perusahaan Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi yang bergerak di bidang jasa pengeboran minyak, gas, dan panas bumi. Perusahaan berkomitmen menghadirkan layanan pengeboran yang berkelas dunia, aman, efisien, dan ramah lingkungan melalui inovasi berkelanjutan dan pengembangan sumber daya manusia unggul.(ril/01)

Senin, 10 November 2025

Pertamina Drilling Tampilkan Keunggulan IDTC di Pertamina Learning Festival 2025


foto : ist

JAKARTA, Muarasumsel.id - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia sektor energi melalui kehadirannya di ajang Pertamina Learning Festival 2025, yang digelar di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (5/11).


Mengusung tema “Grow Together Through Learning, Lead Together Through Serving”, acara ini dihadiri oleh Managing Director Danantara, Agus Dwi Handaya dan jajaran Komisaris dan Direksi PT Pertamina (Persero), di antaranya Komisaris Utama Mochammad Iriawan, Komisaris Independen Condro Kirono, Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza, Direktur SDM Pertamina Andy Arvianto serta Direksi Anak Perusahaan.


Dalam kesempatan tersebut, Pertamina Drilling menampilkan salah satu aset unggulannya, Indonesia Drilling Training Center (IDTC), yang berlokasi di Desa Kaplongan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Fasilitas pelatihan ini menjadi pusat pengembangan kompetensi pengeboran migas yang memiliki peran strategis bagi industri energi nasional.


Manager IDTC, Chair Rony, menjelaskan bahwa pusat pelatihan ini tidak hanya melayani pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja migas dalam negeri, tetapi juga menjadi mitra pelatihan bagi tenaga profesional dari berbagai negara.


“Selain melatih dan mensertifikasi tenaga kerja migas Indonesia, IDTC juga menjalin kerja sama dengan beberapa negara seperti Namibia, Tanzania dan Timor Leste untuk mencetak ahli-ahli migas yang berkompeten dan berdaya saing global,” ujar Chair Rony.


Ryan Aditya Surya Wijaya, VP Non Rig Services Operation Pertamina Drilling menyampaikan, “Sebagai salah satu pilar strategis Perusahaan, IDTC berkomitmen membangun kompetensi tenaga kerja migas yang unggul melalui pendekatan pembelajaran terintegrasi, yang menggabungkan fondasi teori yang kokoh dan praktek lapangan. Seluruh modul pelatihan dirancang untuk memastikan relevansi dan dapat disesuaikan (customized) dengan kebutuhan bisnis Perusahaan maupun mitra (customer)”.


IDTC Pertamina Drilling dikenal memiliki fasilitas terlengkap di Asia Tenggara. Salah satu kebanggaannya adalah keberadaan rig latihan asli berkapasitas 150 Horse Power (HP) yang digunakan untuk simulasi pengeboran nyata. Fasilitas tersebut dilengkapi pula dengan peralatan pendukung modern yang memungkinkan peserta mendapatkan pengalaman belajar langsung di lapangan dengan standar keselamatan dan operasional tinggi.


Keberadaan IDTC menunjukkan kontribusi nyata Pertamina Drilling dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja migas, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pelatihan pengeboran terdepan di kawasan.


Dengan dukungan penuh dari Pertamina Group, Pertamina Drilling terus berkomitmen untuk mengembangkan SDM unggul, inovatif, dan siap menghadapi tantangan industri energi yang kian dinamis.(Ril/01)

Sabtu, 08 November 2025

Dirut Pertamina Drilling Ajak Mahasiswa Jaga Masa Depan Energi Negeri


foto : ist

JAKARTA, Muarasumsel.id - Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), Avep Disasmita, tampil di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Pertamina sebagai dosen tamu, Selasa (28/10).


Kuliah umum bertajuk “Leading in Energy Transition : A Drilling Services Company Perspective”, Avep berbagi pengalaman sekaligus pandangan strategis mengenai masa depan energi nasional dan peran generasi muda dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat energi dan berkelanjutan.


“Transisi energi bukan hanya tentang mengganti sumber energi, tapi tentang cara berpikir baru bagaimana kita beradaptasi, berinovasi, dan memimpin perubahan,” ujar Avep di hadapan para mahasiswa teknik dan manajemen energi.


Selain dihadiri Dirut Pertamina Drilling, kegiatan Pertamina Drilling Goes To Campus juga menghadirkan Rektor Universitas Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS., Raka S. Wardana Ketua Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina, Yohana Endrawati Manager HC Development Pertamina Drilling, Chair Rony, Manager IDTC Pertamina Drilling dan Dedy Ricjhon Simatupang, Knowledge Management Pertamina Drilling.


Dari Lapangan Pengeboran ke Ruang Kuliah


Avep berbagi kisah perjalanan kariernya di dunia migas dan bagaimana pengalaman lapangan membentuk cara pandangnya terhadap transformasi energi global. Ia menggambarkan industri energi yang kini berada dalam masa “transformasi struktural” menghadapi dua tekanan besar sekaligus menjaga ketahanan energi dan menurunkan emisi karbon.


“Selama puluhan tahun, ekonomi dunia bertumpu pada energi fosil. Tapi kini, kita dihadapkan pada tantangan untuk tetap menjaga pasokan energi, sekaligus menurunkan emisi. Itu bukan hal yang mudah,” jelasnya.


Meski demikian, Avep menegaskan bahwa minyak dan gas bumi masih akan menjadi tulang punggung energi dunia dalam waktu dekat, dengan kontribusi lebih dari 50% terhadap energi primer global. Tantangannya, kata dia, bukan menghentikan eksplorasi, melainkan mengoperasikannya secara lebih efisien, digital, dan ramah lingkungan.


Pertamina Drilling, lanjutnya, memainkan peran strategis dalam menjaga produksi migas nasional melalui teknologi pengeboran efisien, inovasi berkelanjutan, dan komitmen terhadap keselamatan serta lingkungan.


Membangun SDM dan Pusat Pelatihan Kelas Dunia


Kunci utama keberhasilan transformasi energi adalah manusia. Pertamina Drilling telah lama menerapkan filosofi “Nurture from Within” membangun kompetensi dari dalam organisasi.


Yohana Endrawati Manager HC Development pada kesempatan tersebut juga memaparkan program Drilling Well Engineering Trainee (DWET) dan Chair Rony, Manager IDTC menjelaskan kemajuan Indonesia Drilling Training Center (IDTC) di Indramayu yang telah berevolusi menjadi pusat pelatihan bertaraf internasional, bahkan memberikan pelatihan di Tanzania, Namibia, dan Timor Leste.


“Kami tidak hanya mencetak pekerja, tapi pemimpin masa depan. SDM unggul adalah fondasi dari industri energi yang berdaulat. Saya juga bangga atas bergabungnya lulusan Universitas Pertamina di Pertamina Drilling dan Anak Perusahaan Pertamina lainnya,” ujar Avep.


Saatnya Pemuda Memimpin


Momentum kuliah umum ini bertepatan dengan peringatan 97 tahun Sumpah Pemuda. Avep menutup sesi dengan pesan reflektif yang menggugah semangat para mahasiswa Universitas Pertamina. “Dulu para pemuda bersumpah untuk mempersatukan bangsa. Sekarang, para pemuda harus bersatu untuk menjaga masa depan energi negeri ini,” katanya.


Ia menegaskan, perubahan besar di sektor energi tak akan datang dari teknologi semata, tetapi dari generasi muda yang berani berpikir kritis dan bertindak inovatif. “Transisi energi bukan sekadar adaptasi terhadap perubahan, tapi tentang bagaimana kita memimpin perubahan itu. Dan saya yakin, pemuda Indonesia siap berada di garis depan,” tutupnya.


Tentang Pertamina Drilling


PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) merupakan anak usaha Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang bergerak di bidang jasa pengeboran dan energi terintegrasi. Dengan 58 armada rig aktif dan lebih dari 110 layanan penunjang, Pertamina Drilling berkomitmen mendukung kemandirian energi nasional melalui teknologi, inovasi, dan sumber daya manusia unggul.

Jumat, 07 November 2025

Pertamina Drilling Perkuat Kolaborasi Global Lewat MoU Teknologi Pemboran Lateral



foto : ist

ABU DHABI, Muarasumsel.id - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) terus memperluas kolaborasi dan inovasi di bidang teknologi pemboran. Pertamina Drilling menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan teknologi asal internasional, PGI Technologies Perfobore perusahaan International yang berpusat di UAE, terkait penerapan teknologi pemboran lateral di Indonesia. MoU berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Selasa (4/11).


Penandatanganan MoU ini ditanda tangani langsung oleh Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita. Langkah ini menandai komitmen perusahaan dalam mengadopsi teknologi terkini untuk berkontribusi dalam meningkatkan produksi minyak dan gas nasional, meningkatkan efisiensi, dan produktivitas operasi pemboran nasional.


MoU ini dilaksanakan pada saat acara International Engagement & Investment Forum yang digelar oleh KBRI UAE, ESDM, SKK Migas dan Pertamina disaksikan langsung oleh Duta Besar RI UAE, Judha Nugraha, Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, Staf Ahli ESDM Nanang Abdul Manaf, Wakil Dirut Pertamina Oki Muraza, VP Technology Development Pertamina Ali Sundja, VP Marketing & Commercial Pertamina Drilling Firmansyah Arifin dan para peserta yang hadir dalam International Engagement & Investment Forum termasuk perusahaan-perusahaan Migas di UAE, Stakeholder, Perusahaan jasa pendukung migas, dispora dan profesional migas yang tergabung dalam IATMI UEA serta peserta lainnya.


PGI Technologies Ltd adalah perusahaan provider teknologi Extended reach Reservoir Access (ERRA), yang berfokus pada pengembangan dan penerapan sistem pemboran radial mekanis Perfobore serta aplikasi terkaitnya yang berpusat di Abu Dhabi, UEA. Teknologi Extended Reach Reservoir Access (ERRA) yang memungkinkan pengeboran horizontal hingga 4 – 8 arah lateral dalam 1 lubang pemboran. Inisiasi awal teknologi ini di mulai dari studi yang di lakukan oleh fungsi riset Technolgy Innovation (TI) PT Pertamina (persero) yang di tindak lanjuti oleh Pertamina Drilling sebagai arm length dari Pertamina. Alasan utama studi ini terkait dengan penambahan produksi untuk sumur-sumur existing dengan tipe reservoir yang sudah menurun (depleted) dan reservoir yang tipis (tight reservoir) dimana area penyerapan reservoir lebih luas daripada metode konvensional. Teknologi ini dinilai dapat secara signifikan meningkatkan laju produksi fluida atau gas dari formasi target, serta berpotensi diterapkan pada sektor minyak dan gas, panas bumi (geothermal), Carbon Capture Storage (CCS), hingga pertambangan.


Technology ini sudah berhasil di implementasikan pada 155 sumur (56 Lapisan sand stone & 99 Lapisan Karbonat) dengan pengalaman hasil kenaikan produksi dapat mencapai 5 kali dari initial pada batuan karbonat dan 10 kali kenaikan pada batuan pasir di beberapa negara timur tengah seperti UAE, Arab Saudi, Oman, Mesir, Russia dan beberapa negara lainnya.


Kerja sama ini juga sejalan dengan program pengembangan teknologi dan inovasi di lingkungan Pertamina Drilling, khususnya dalam pengembangan unit bisnis Directional Drilling. MoU ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan dalam menjawab peluang untuk pekerjaan Extended Reach Reservoir Access (ERRA) yang akan menjadi tonggak awal penerapan teknologi tersebut di Indonesia.


Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita menyampaikan, “Melalui kerja sama ini, Pertamina Drilling berharap dapat memperkuat jejaring global serta mempercepat transfer teknologi untuk mendukung kemandirian energi nasional. Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Pertamina Drilling dalam mengintegrasikan inovasi global dengan kapasitas nasional, serta memperkuat posisi Indonesia di peta industri energi dunia”.


Tentang Pertamina Drilling


PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) merupakan anak perusahaan Subholding Upstream Pertamina yang bergerak di bidang jasa pemboran darat dan lepas pantai, serta layanan terpadu untuk sektor minyak dan gas, panas bumi, dan energi baru terbarukan. Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun dan armada rig yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Pertamina Drilling berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional melalui penerapan teknologi mutakhir, efisiensi operasional, dan sumber daya manusia berdaya saing global. 

Jumat, 31 Oktober 2025

Pertamina Drilling Dorong Peran Generasi Muda Hadapi Transisi Energi, Dirut PDSI Jadi Dosen Tamu di UGM

 


foto : ist

YOGYAKARTA, Muarasumsel.id - Semangat perubahan dan inovasi dalam menghadapi tantangan transisi energi kembali digaungkan oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling). Kali ini, Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, hadir sebagai dosen tamu di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (19/10), dalam forum International Energy Summit 2025 yang diselenggarakan oleh AAPG UGM Student Chapter.


Dalam kuliahnya bertajuk “Leading in Energy Transition : A Drilling Services Company Perspective”, Avep mengajak mahasiswa dan akademisi untuk melihat transisi energi bukan sebagai hambatan, melainkan sebagai peluang besar untuk beradaptasi, berinovasi, dan memimpin perubahan.


“Hari ini saya ingin mengajak kita semua melihat bagaimana lanskap energi global sedang berubah, bukan sebagai tantangan, tapi sebagai kesempatan besar bagi mereka yang mau berinovasi dan berani memimpin,” ujar Avep membuka sesi kuliah tamu tersebut.


Transformasi Global: Energi yang Lebih Bersih dan Efisien


Avep menjelaskan, sektor energi dunia tengah mengalami transformasi besar-besaran yang didorong oleh dua kebutuhan utama: menjaga ketahanan energi dan mencapai dekarbonisasi.


Meskipun teknologi energi terbarukan berkembang pesat, data World Oil Outlook 2025 menunjukkan minyak dan gas bumi masih menyumbang lebih dari 50 persen kebutuhan energi primer dunia. Karena itu, menurut Avep, dunia masih memerlukan produksi migas, tetapi dengan cara yang lebih efisien, lebih bersih, dan lebih bertanggung jawab.


“Dunia masih butuh minyak dan gas, tapi harus diproduksi secara berkelanjutan. Kita harus bisa tampil lebih baik hari ini, sambil menyiapkan diri untuk masa depan,” tegasnya.


Indonesia dan Tantangan Transisi Energi


Membawa diskusi lebih dekat ke tanah air, Avep menjelaskan bahwa permintaan energi Indonesia masih akan tumbuh sekitar 5 persen per tahun hingga 2034, seiring peningkatan populasi, industri, dan ambisi menuju ekonomi maju pada 2045.


Meski energi fosil masih mendominasi, laju pertumbuhan energi terbarukan sudah mencapai 11 persen per tahun. Avep menegaskan, peran sektor migas tetap penting selama masa transisi, khususnya untuk menjaga ketahanan energi nasional.


“Di sinilah peran perusahaan pengeboran seperti Pertamina Drilling menjadi krusial, memastikan produksi migas tetap berkelanjutan sambil mendukung agenda transisi energi nasional,” ujarnya.


Pertamina Drilling : Menyongsong Masa Depan Pengeboran yang Berkelanjutan


Dalam paparannya, Avep juga memperkenalkan kiprah Pertamina Drilling yang kini telah bertransformasi menjadi perusahaan jasa pengeboran dan energi terintegrasi.


Dengan 58 armada rig aktif (terbesar di Asia Tenggara) dan lebih dari 110 layanan penunjang, Pertamina Drilling melayani berbagai perusahaan migas nasional maupun internasional, mulai dari Exxon, Medco, EMP, hingga perusahan-perusahaan Geothermal di Indonesia.


Pertamina Drilling juga tengah mengembangkan operasi di Malaysia, Timor Leste, serta membuka peluang bisnis di Irak, Aljazair, dan Taiwan. “Kami ingin menjadi mitra strategis yang tak hanya handal dalam operasional, tapi juga menjadi bagian dari solusi energi masa depan Indonesia,” jelasnya.


Inovasi dan Teknologi : Dari Drilling Pintar hingga Green Operation


Avep menekankan bahwa keberlanjutan hanya bisa dicapai melalui inovasi. Ia memaparkan sejumlah program unggulan Pertamina Drilling, seperti IDESS (Integrated Drilling Engineering & Supervisory Services) yang berhasil menekan biaya pengeboran hingga 13%. ERRA (Extended Reach Reservoir Access), teknologi untuk meningkatkan produksi tanpa rig pengeboran baru.


ICESS (Integrated CCS/CCUS Engineering & Supervisory Services) yang mendukung proyek penangkapan dan penyimpanan karbon di Indonesia. AI-SEE-U dan iGOS Systems, sistem berbasis kecerdasan buatan untuk memantau keselamatan kerja dan emisi gas secara real-time.


Green Drilling Initiatives, seperti penggunaan Dynamic Gas Blending dan Battery Energy Storage System untuk menekan emisi operasional. “Inovasi adalah cara kami menjembatani efisiensi dan keberlanjutan. Kami tidak hanya mengejar teknologi, tapi juga menciptakan solusi lokal yang berdampak global,” papar Avep.


Membangun SDM Unggul Lewat IDTC Indramayu


Avep juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia. Melalui filosofi “Nurture from Within”, Pertamina Drilling terus melahirkan generasi muda berkompetensi tinggi di bidang pengeboran dan energi.


Program Drilling Well Engineering Trainee (DWET) menjadi wadah regenerasi, dididik dan dilatih di Indonesia Drilling Training Center (IDTC) Pertamina Drilling di Indramayu kini berkembang menjadi pusat pelatihan bertaraf internasional yang juga melayani pelatihan di Tanzania, Namibia, dan Timor Leste.


“Transformasi tidak akan terjadi tanpa manusia. Kami berinvestasi besar untuk membangun kapabilitas, bukan sekadar kapasitas,” ujar Avep menegaskan.


Semangat Memimpin Perubahan


Menutup kuliah tamunya, Avep mengajak mahasiswa UGM untuk menjadi bagian dari perubahan besar di sektor energi. “Transisi energi bukanlah tantangan, tapi peluang. Dengan inovasi, kolaborasi, dan ketangguhan, Pertamina Drilling siap memimpin perjalanan Indonesia menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” tutup Avep.


Tentang Pertamina Drilling


PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) adalah anak usaha Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang bergerak di bidang jasa pengeboran dan energi terintegrasi. Selama 17 tahun berkiprah, Pertamina Drilling terus berinovasi dalam layanan pengeboran darat dan lepas pantai, teknologi rendah emisi, dan pengembangan SDM unggul untuk mendukung ketahanan energi nasional.(Ril/01)

Senin, 27 Oktober 2025

Pertamina Drilling Gelar Sidak Tes Urin Senin Pagi : Cegah Penyalahgunaan NARKOBA dan Zat Adiktif di Lingkungan Kerja

 


foto : ist

JAKARTA, Muarasumsel.id - Suasana Senin pagi di kantor pusat PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) terasa berbeda dari biasanya. Sejak pukul 07.00 WIB, para pekerja yang baru tiba di area kantor langsung diarahkan untuk mengikuti tes urin mendadak sebelum memasuki ruang kerja.


Kegiatan ini merupakan bagian dari kebijakan HSSEQ dan komitmen perusahaan dalam mencegah penggunaan serta penyalahgunaan NARKOBA dan zat adiktif di lingkungan kerja. Langkah ini juga memastikan seluruh pekerja hadir dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas dengan aman serta produktif.


Sidak NARKOBA kali ini dilakukan secara serentak dan menyasar seluruh pekerja kantor pusat, mulai dari staf hingga jajaran manajerial di seluruh fungsi dan direktorat. Pemeriksaan dilakukan dengan kerja sama antara tim HSSEQ Pertamina Drilling dan klinik Pertamedika, yang menyediakan tenaga medis profesional dan fasilitas laboratorium untuk mendukung kegiatan ini.


Selain di kantor pusat, pemeriksaan serupa juga dilakukan rutin di seluruh wilayah operasional RIG pengeboran Pertamina Drilling di berbagai daerah Indonesia.


Menariknya, dari hasil pemeriksaan sebanyak 350 sampel urin pekerja, seluruhnya dinyatakan negatif dari kandungan NARKOBA dan zat adiktif. Hasil ini menunjukkan tingginya kesadaran pekerja terhadap pentingnya gaya hidup sehat dan patuh terhadap kebijakan perusahaan.


Langkah Preventif dan Edukatif


Menurut Vice President Health, Safety, Security, Environment and Quality (VP HSSEQ) Pertamina Drilling, Mas Rakhmatsyah, kegiatan tes urin mendadak ini bukan sekadar pemeriksaan rutin, tetapi merupakan langkah nyata untuk memperkuat budaya keselamatan dan tanggung jawab di lingkungan kerja.


“Kami ingin memastikan bahwa setiap individu yang bekerja di Pertamina Drilling hadir dalam kondisi sehat dan bebas dari NARKOBA serta zat adiktif. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan seluruh pekerja,” ujar Mas Rakhmatsyah di sela kegiatan, Senin (27/10/2025).


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada penindakan. Tes urin acak ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh pekerja bahwa integritas dan keselamatan adalah pondasi utama dalam menjalankan tugas di industri pengeboran minyak, gas, dan panas bumi yang memiliki risiko tinggi.


“Kami berkomitmen untuk membangun lingkungan kerja yang sehat, aman, dan berintegritas tinggi guna menunjang visi Pertamina Drilling menjadi perusahaan jasa pengeboran dan energi kelas dunia. Dengan dukungan dari klinik Pertamedika, kami memastikan pemeriksaan ini dilakukan secara profesional, rahasia, dan sesuai standar medis,” tambahnya.


Wujud Komitmen HSSEQ Excellence


Program ini merupakan bagian dari implementasi HSSEQ Excellence, nilai utama yang dipegang teguh oleh Pertamina Drilling. Sebagai perusahaan jasa pengeboran yang telah berkiprah lebih dari 17 tahun, Pertamina Drilling terus berupaya menjaga kinerja operasional yang selamat dan berkelanjutan, salah satunya melalui upaya pencegahan penyalahgunaan NARKOBA dan zat adiktif di tempat kerja.


Selain tes urin, perusahaan juga secara rutin mengadakan sosialisasi bahaya narkoba dan penyuluhan kesehatan mental, bekerja sama dengan instansi kesehatan dan aparat berwenang.


“Keselamatan kerja dimulai dari kesadaran diri. Dengan tubuh dan pikiran yang bersih, produktivitas akan meningkat dan budaya kerja positif akan terus terjaga,” tutup Mas Rakhmatsyah.


Melalui langkah ini, Pertamina Drilling menegaskan komitmennya untuk menghadirkan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan bebas dari zat adiktif, demi mendukung operasional yang unggul dan berkelanjutan di seluruh lini perusahaan.(Ril/01)

Selasa, 09 September 2025

Walikota Prabumulih H Arlan Launching Pusat Kuliner UMKM Di PTM



Prabumulih, Muarasumsel.id – H Arlan Walikota Prabumulih resmi melaunching Pusat Kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Pasar Tradisional Moderen (PTM) Prabumulih, Selasa (9/9/2025).

 

Melalui Dinas Koperasi dan UMKM kota Prabumulih, puluhan pelaku UMKM yang berasal dari kota Prabumulih turut berpartisipasi dalam peresmian pusat kuliner UMKM ini.

 

Dalam sambutannya, Walikota Prabumulih H Arlan menyampaikan keberadaan Pusat Kuliner UMKM di PTM ini diharapkan menjadi sentra ekonomi baru yang tidak hanya menghidupkan sektor kuliner, tetapi juga memberikan multiplier effect bagi peningkatan pendapatan masyarakat. “Pemerintah Kota Prabumulih terus berkomitmen memberikan ruang dan fasilitas terbaik bagi pelaku UMKM. Dengan hadirnya Pusat Kuliner ini, kita ingin memberikan wadah promosi, pemasaran, sekaligus destinasi baru bagi warga dan wisatawan,” terang Arlan saat itu.

 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Junaidah SE MM menambahkan, program ini juga sejalan dengan upaya peningkatan daya saing UMKM agar dapat terus berkembang menghadapi tantangan ekonomi global.

 

Masyarakat pun diharapkan dapat mendukung dengan berbelanja dan menikmati produk kuliner asli Prabumulih. Dengan adanya Pusat Kuliner UMKM ini, diharapkan semakin memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah dan menjadikan Kota Prabumulih sebagai salah satu kota yang ramah UMKM di Sumatera Selatan.

 

Selanjutnya, acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan kunjungan ke sejumlah stan kuliner yang di pimpin Walikota Prabumulih H Arlan bersama Wakil Walikota Prabumulih Frangky Nasril beserta rombongan.

 

Diketahui dalam acara tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, Ketua DPRD Prabumulih, Asisten, Staf Ahli, Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, seluruh Kepala OPD, Camat, Lurah se-Kota Prabumulih, dan tamu penting lainnya.(*/01)

Sabtu, 16 Agustus 2025

DPRD Prabumulih Gelar Reses Di Tiga Dapil, Deni Victoria: Usulan Warga Ini Akan Kita Perjuangkan Masuk Prioritas Di Pembangunan Tahun Depan


 //Masa Persidangan III Tahun 2025


Prabumulih, Muarasumsel.id - Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, hari ini Sabtu(16/08/2025) secara serentak menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2025 di Tiga Dapil (Daerah Pilih) masing-masing guna menyerap aspirasi warga.

Pantauan dilapangan, pelaksanaan reses di Dapil I yang meliputi wilayah Kecamatan Prabumulih Timur berlokasi di kantor Lurah Kelurahan Muara Dua, dengan dipimpin oleh Ketua DPRD Prabumulih H Deni Victoria SH MSi, bersama Wakil Ketua Aryono ST, dengan anggota DPRD lainnya yang hadir yakni Dhafina Marsyah Tahira SH, Evi Susanti SE, H M Rasyid SAg MM, Welizar SE, Ben Heri SSi MPd, Nicho Adha Pranata SE, Hartono Hamid SH, H Hendriansyah SE, dan Iswanto.

Sedangkan, di Dapil II meliputi wilayah Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih Selatan dan Rambang Kapak Tengah ( RKT ) tersebut digelar di kantor Camat RKT yang dipimpin oleh Ir Dipe Anom dan anggota Dewan yang hadir yakni Feri Alwi SH MH, Suherli Berlian ST, H Erwandi BSc, Apriansyah ST MH, Riza Ariansyah SH, M Faris Pramudia Amd, Leoni Ayu Pratiwi SH MH, Fena Harianti SH, dan Hj Nurlisna SH.



Kemudian, untuk di Dapil III yang meliputi wilayah Kecamatan Prabumulih Utara dan Cambai digelar di kantor Camat Utara dengan dikomandoi oleh Rofika Susanti SIP dan anggota Dewan yang hadir yakni Anisa Meida Shafira SH, Adha Nahar Dian Jaya SSi, H Zainudin SH, Ade Irama SH MH, Purwaka SH, M Riza Diswan, dan M Rizky Dermawan. 



Usai resmi dibuka, pelaksanaan reses dimasing-masing dapil itu tampak berjalan lancar hingga selesai dan masing-masing peserta yang hadir menyampaikan masukan ataupun usulan pada saat sesi tanya jawab kepada anggota DPRD saat itu.

Ketika diwawancarai, Ketua DPRD Prabumulih H Deni Victoria SH MSi mengungkapkan, pelaksanaan reses masa persidangan III tahun 2025 itu digelar secara serentak di tiga dapil. "Hari ini kegiatan Reses, dan kami dapil I menggelar reses kali ini di kelurahan Muara Dua. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk menampung aspirasi-aspirasi masyarakat di dapil ini, seperti tadi disampaikan oleh RT, RW terkait permasalahan-permasalahan yang ada disini yakni soal jalan, lampu jalan dan sampah. Yang mana itu semua sudah kita catat, kita tampung dan akan kita perjuangkan untuk dimasukan di rencana pembangunan tahun depan (2026,red)," ujarnya kepada awak media saat itu.

"Jadi aspirasi-aspirasi masyarakat yang ada di tiga dapil ini akan kita bahas bersama dan kita upayakan masuk di skala prioritas di tahun depan,"tandas Deni yang saat itu turut didampingi anggota DPRD Iswanto dan Nicho Adha Pranata.(02)

Sabtu, 29 Maret 2025

Komunitas Wartawan HOT Prabumulih Salurkan Bahan Pangan ke Warga


PRABUMULIH, Muarasumsel.com - Komunitas Wartawan Harian Online dan Televisi (KW HOT) Kota Prabumulih melakukan kegiatan sosial dengan menyalurkan bahan pangan ke warga yang membutuhkan di kota Prabumulih, Kamis (27/3/2025).


Bantuan pangan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian antar sesama dan sebagai upaya untuk sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan jelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Kami hari ini menyalurkan bantuan berupa puluhan karung beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, harapan kami dapat sedikit meringankan beban masyarakat jelang lebaran," ungkap Ketua Komunitas Wartawan HOT Prabumulih, Edison Bastari didampingi pengurs ketika dibincangi.

Edison mengungkapkan bantuan tersebut memang tidak seberapa namun pihaknya berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat kurang mampu. "Jangan lihat jumlahnya namun ini bentuk kepedulian dalam membantu meringankan beban masyarakat, terlebih saat ini harga kebutuhan meningkat," katanya.

Lebih lanjut Edison menuturkan kegiatan bakti sosial tersebut merupakan penyaluran bantuan berupa beras yang berasal dari para donatur yang mempercayakan untuk dibagikan kepada masyarakat melalui Komunitas Wartawan HOT Prabumulih.

"Tentunya seluruh pengurus Komunikasi Wartawan HOT Prabumulih mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang mempercayakan penyaluran bantuan bahan pangan tersebut melalui Komunitas kami," katanya.

Edison menuturkan kegiatan sosial dengan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan tersebut merupakan salah satu program KW HOT Prabumulih dan pihaknya berharap dapat dilakukan setiap tahunnya. "Harapan kita kedepan dapat terus menyalurkan bantuan untuk warga yang membutuhkan," tukasnya.

Dalam penyaluran tersebut warga yang menerima beras antara lain seperti Tukang becak, tukang asuh, ojek dan beberapa penerima lainnya.(Ril)

Rabu, 26 Februari 2025

Kementerian ATR/BPN Koordinasi dengan Mahkamah Agung Selaraskan Prosedur Eksekusi Sengketa Tanah, Menteri Nusron: Cegah Ketidakpastian dalam Pelaksanaan Putusan Pengadilan

 


 foto : ist

Jakarta – Berkaca pada kasus sengketa pertanahan yang terjadi di Klaster Setia Mekar, Kabupaten Bekasi, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berupaya meningkatkan kepastian hukum dalam eksekusi sengketa pertanahan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah koordinasi dengan Mahkamah Agung (MA).

“Kami ingin SOP (Standar Operasional Prosedur, red) Mahkamah Agung terkait eksekusi selaras dengan PP 18/2021. Hal ini penting agar tidak terjadi lagi kasus ketidakpastian dalam pelaksanaan putusan pengadilan yang berkaitan dengan sengketa tanah,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid kepada awak media dalam acara Bincang Isu Pertanahan dan Tata Ruang di Aula Prona, Jumat (21/02/2025).

Koordinasi dengan MA, dimaksudkan Menteri Nusron adalah untuk menyelaraskan prosedur eksekusi agar sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.

Menteri ATR/Kepala BPN menekankan pentingnya pengukuran ulang sebagai bentuk konstatering sebelum eksekusi dilakukan. Langkah ini bertujuan memastikan kesesuaian putusan pengadilan dengan kondisi faktual di lapangan guna mencegah potensi konflik.

"Saya sudah ketemu dengan Pak Ketua MA, tapi akan kita agendakan secara khusus dan saya akan bawa tim. Kita udah janjian untuk membahas masalah ini supaya kejadian seperti di Bekasi tidak terulang lagi," tutur Menteri Nusron.

Hadir mendampingi Menteri Nusron dalam Bincang Isu siang ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan; beserta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (Ril)

Wamen ATR/Waka BPN Lantik Ketua dan Anggota MPPP serta MPPW untuk Perkuat Pengawasan PPAT

 


Jakarta, muarasumsel.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan melantik Ketua dan Anggota Majelis Pembina dan Pengawas Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Pusat (MPPP) serta Majelis Pembina dan Pengawas PPAT Wilayah (MPPW) dari berbagai provinsi. Pelantikan berlangsung secara daring dan luring di Aula Prona Kementerian ATR/BPN Jakarta, Selasa (25/02/2025).

Dalam sambutannya, Ossy Dermawan menyampaikan pentingnya peran MPPP dan MPPW dalam membina serta mengawasi PPAT di seluruh Indonesia. “Dengan jumlah PPAT yang mencapai lebih dari 22.288 orang, ditambah 2.100 calon PPAT baru yang lulus ujian tahun 2024, diperlukan pembinaan dan pengawasan yang lebih ketat agar layanan pertanahan berjalan sesuai aturan dan dapat dipercaya masyarakat,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Asnaedi dilantik sebagai Ketua MPPP. Wamen ATR/Waka BPN berharap atas pelantikan serta kepengurusan MPPP dan MPPW, pembinaan dan pengawasan terhadap PPAT harus dilakukan secara profesional, transparan, dan tegas.

Para MPPP dan MPPW juga Ossy Dermawan harapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Laporan pengawasan harus dilakukan secara berkala dan akurat, serta sanksi terhadap pelanggaran harus ditegakkan dengan jelas agar PPAT tetap menjaga standar tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Sinergi antara PPAT dan Kementerian ATR/BPN ini menjadi kunci dalam menciptakan sistem pertanahan yang lebih transparan dan akuntabel. “Pelayanan yang bersih dan profesional akan berdampak positif bagi masyarakat, serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan tata kelola agraria yang lebih baik,” ujar Wamen ATR/Waka BPN.

Hadir dalam pelantikan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN dan Pengurus Ikatan PPAT. (ril)

Selasa, 25 Februari 2025

Tanggapi Isu Sertipikat di Kawasan Pagar Laut Milik Aguan Batal Dicabut, Menteri Nusron: Berita Itu Tidak Benar

 

 foto : ist

Balikpapan, muarasumsel.com - Terkait isu yang berkembang seputar sertipikat tanah, khususnya Hak Guna Bangunan (HGB) di kawasan Pagar Laut Kabupaten Tangerang, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menegaskan bahwa semua sertipikat yang berada di luar garis pantai akan dibatalkan. Hal ini, tidak ada relevansi mengenai siapa yang memiliki sertipikat tersebut.

“Sekarang hari ini berita-berita di berbagai situs online yang menyatakan bahwa saya batal mencabut SHGB miliknya Pak Aguan yang ada di pinggir Pantai Tanggerang. Saya katakan berita itu tidak benar,” tegas Menteri Nusron, saat melakukan kunjungan kerja di Kota Balikpapan, Sabtu (22/02/2025).

Sejak awal polemik pagar laut mencuat di masyarakat, Menteri Nusron dengan jelas dan konsisten menyampaikan bahwa terdapat 263 SHGB dan 17 Sertipikat Hak Milik (SHM) dengan total 280 sertipikat. Diketahui, dari 280 sertipikat tersebut, terdapat 58 sertipikat yang ada di dalam garis pantai dan 222 sertipikat di luar garis pantai.

“Kebijakannya adalah semua yang ada di luar garis pantai, semuanya dibatalkan. Dan sampai saat ini sudah dibatalkan 209 sertipikat,” jelas Menteri ATR/Kepala BPN.

Lebih lanjut, Menteri Nusron menjelaskan bahwa masih terdapat 13 sertipikat SHGB lainnya, yang sedang dalam proses penelaahan. Penelaahan tersebut dilakukan karena wilayah di dalamnya terdapat bidang yang separuh masuk garis pantai dan separuhnya lagi di luar garis pantai.

Ke depannya, Menteri Nusron berkomitmen untuk terus mengawal jalannya penyelesaian masalah pagar laut, sesuai dengan kebijakan yang berlaku. “Kalau memang di dalam garis pantai ada SHGB pemilik sahnya. Kalau memang benar ya tidak dibatalkan. Kalau yang gak benar semua dibatalkan,” pungkasnya.

Dalam kunjungannya ke Kota Balikpapan, Menteri Nusron didampingi Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Jonahar; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur beserta jajaran. (ril)

Serahkan Sertipikat kepada Masyarakat Kampung Nelayan Muara Angke, Menteri Nusron: Sudah Memiliki Kekuatan Hukum yang Kuat

 


foto : ist

Jakarta, muarasumsel.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyerahkan lima Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) kepada masyarakat Kampung Nelayan Komplek Bermis RW 11, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (16/02/2025). Sertipikat dalam bentuk Elektronik ini merupakan Sertipikat HGB di atas Hak Pengelolaan (HPL) No. 54/Jakarta Utara yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Alhamdulillah, sertipikat telah terbit, sehingga memberikan kepastian hukum. Meskipun sertipikat ini berupa SHGB, tidak masalah karena sudah memiliki kekuatan hukum yang kuat,” ujar Menteri Nusron di hadapan masyarakat Kampung Nelayan Komplek Bermis.

Menurutnya, skema HGB di atas HPL dapat menjadi solusi dalam penyelesaian permasalahan pertanahan. “Negara tetap bisa melindungi warganya dengan memberikan sertipikat, tetapi aset kekayaan pemerintah provinsi tidak hilang dan tidak berkurang, namun Bapak/Ibu tetap memiliki hak atas tanah tersebut dengan kekuatan hukum yang kuat,” jelas Menteri Nusron.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi DKI Jakarta, Alen Saputra, mengungkapkan bahwa total bidang tanah di atas HPL No. 54/Jakarta Utara terdapat sebanyak 687 bidang. Adapun rinciannya meliputi 587 bidang tanah yang telah terukur dan 100 bidang yang belum terukur.

“Hari ini merupakan bagian dari penyelesaian permasalahan pertanahan di Muara Angke. Pengukuran untuk 100 bidang tanah yang belum terukur masih dalam proses. Pada saatnya nanti, kami berharap Menteri Nusron dapat memberikan sertipikat kepada masyarakat sebagai tanda kasih dari BPN,” ujar Alen Saputra.

Hadir dalam kesempatan ini, Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi, Dwi Budi Martono; Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga, Muda Saleh; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis; Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Publik, Rahmat Sahid; Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara, Sontan Coir Manurung; serta beberapa Perangkat Desa Kampung Nelayan Komplek Bermis RW 11 dan perwakilan Forkopimda setempat. (ril)