Foto : ist
Prabumulih, Muarasumsel.id – Pemerintah Kota Prabumulih turut serta dalam kegiatan Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 yang dirangkaikan dengan peluncuran pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih (KMP), Senin (21/7/2025).
Kegiatan tersebut digelar secara nasional dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia melalui virtual meeting.
Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.M., hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut. Ia didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, H. Elman, ST., MM., dan Asisten II Drs. H. Muhammad Ali, M.Si. Turut serta pula sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, antara lain Inspektorat, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Bagian Hukum Setda Kota Prabumulih.
Peringatan Harkopnas tahun ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan kembali peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional. Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI juga meluncurkan program strategis pembentukan 80.000 Koperasi Multi Pihak atau Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari agenda besar transformasi koperasi di era modern.
Program tersebut bertujuan untuk memperkuat struktur perekonomian berbasis desa dan kelurahan, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat dari akar rumput.
Dalam acara tersebut, Menteri Koperasi dan UKM menyampaikan bahwa hingga saat ini tercatat sudah terbentuk 81.140 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. "Dari jumlah tersebut, sebanyak 80.048 unit telah berbadan hukum dan dinyatakan siap beroperasi. Artinya, Kopdes/Kel Merah Putih sudah siap beroperasi,” tukas Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, begitu pula disampaikan Pemerintah Kota Prabumulih melalui Wakil Walikota Prabumulih Frangky Nasril yang turut mendukung penuh inisiatif nasional ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan menciptakan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.(Ril/01)