Thursday, July 3, 2025

Ingatkan Ini, H Arlan Gelar Silaturahmi Bersama Petugas Sosial, Keagamaan, dan Kemasyarakatan

 


 foto: ist

H Arlan bersama Sekda H Elman, Kadinsos, dan Kadiskominfo foto bersama Petugas Sosial, Keagamaan serta Kemasyarakatan.

Prabumulih, Muarasumsel.id – Gelar silaturahmi bersama para Penjaga Masjid, Petugas Memandikan dan Mengkafani Jenazah, Petugas TPA, Guru Ngaji Tradisional, Petugas TPU, Petugas Taman Makam Pahlawan, Anggota Tagana, dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Walikota Prabumulih H Arlan harapkan kinerja petugas sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan tersebut dapat ditingkatkan lagi.

Digelar di Rumah Dinas Walikota Prabumulih, acara tersebut juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H Elman S.T., M.M, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Drs A Heryanto M.M dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Drs Mulyadi Musa M.Si.

Dalam sambutan, Walikota Prabumulih H Arlan menegaskan akan mengevaluasi kinerja para petugas sosial, keagamaan dan kemasyarakatan di Prabumulih dengan menurunkan tim nantinya.

“Saya berharap bapak ibu sekalian (petugas sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan, red) bertanggung jawablah dalam menjalankan tugasnya, nanti kedepan Cak (Sapaan akrabnya) akan menurunkan tim untuk mendata bapak ibu dilapangan langsung,” ujar H Arlan saat itu, Kamis (3/7/2025).

“Bahkan, 6 bulan sekali, siapa yang petugas yang paling bersih dalam melaksanakan tugasnya seperti wc nya bersih, catnya bersih, masjidnya rapih maka akan cak hadiahkan umroh jadi bapak ibu berusahalah untuk merawat masjid, vihara dan tempat ibadah lainnya lebih baik lagi,” kata H Arlan di depan para Petugas sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan yang saat itu turut dibagikan Insentif.

Hal itu, lanjutnya tentu akan turut mendukung pembangunan yang ada di kota Prabumulih nantinya. “Itu supaya cak bisa membangun Prabumulih ini dengan baik, seperti kalau tidak ada murid yang di ajar (bagi nguru ngaji, red) artinya akan Cak lepaskan dan tidak akan cak kasih honor lagi. Jika benar-benar banyak anak muridnya yang mengaji di TPA atau di Tradisional nanti akan Cak nilai dia akan dapat hadiah umroh, tapi apabila bapak ibu tidak mengajar ngaji maka nama bapak ibu akan Cak coret,” tegasnya. 

Sementara ditempat yang sama, ketika diwawancarai bagaimana jika ada anak mengaji tapi bayar, Cak Arlan menjelaskan guru ngaji ini sudah dibayar honornya oleh Pemerintah. “Maka dari itu, Cak tuntut untuk benar benar mengajar ngaji jangan ada namanya saja tapi tidak mengajar, itu akan Cak coret,” pungkasnya seraya menerangkan hal tersebut berlaku untuk semuanya yang akan cak coret namanya jika tidak benar-benar bekerja.(*/01)